Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah jakarta di negeri kita dan merupakan ibukata Jawa Timur. Saat ini produksi porang terbesar di indonesia adalah Provinsi Jawa Timur dengan petani porang yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya dan yang paling viral akhir-akhir ini adalah kabupaten Madiun. Setiap kabupaten di Jawa Timur memiliki pengepul atau pembeli porang, salah satunya adalah pembeli porang surabaya yang jumlahnya cukup banyak baik membeli secara online maupun offline. Harga pembelian mereka hampir sama dengan pembelian pabrik. Ini disebabkan banyaknya pembeli di Surabaya di tambah lagi pabrik di sekitar surabaya juga banyak dimana mereka juga menerima siapa saja yang mau langsung jual ke pabrik.
Pembeli porang surabaya adalah pembeli porang dengan harga Surabaya. Mereka ada yang tinggal atau domisili di Kota Surabaya dan ada juga yang tinggal/domisili diluar Kota Surabaya. Mereka dikatakan pembeli porang surabaya karena mereka membeli porang dengan harga pasar yang berlaku di Kota Surabaya dan mereka menerima barang (umbi porang) di Kota Surabaya baik via darat, laut maupun udara (mobil, kereta api, kapal laut dan pesawat).
Pembeli porang surabaya ada yang usahanya bermodal kecil, sedang dan ada yang bermodal besar sehingga kapasitas pembelian mereka juga berbeda sesuai modal mereka. Pembeli dengan modal besar biasanya mempunyai aturan minimal pembelian, ada yang 1 Ton dan ada yang 1 kontainer. Sedangkan pembeli dengan modal kecil tidak mempunyai batas minimal pembelian, hanya saja mereka tidak bisa membeli dalam jumlah yang banyak dalam satu kali transaksi tunai.
Pembeli porang ada yang hanya membeli umbi basah, ada juga yang hanya membeli umbi kering (chips porang) dan ada yang membeli keduanya baik umbi basah maupun kering. Setiap pembeli memiliki kuota atau kebutuhan setiap tahunnya. Jumlah ukuran kuota setiap pembeli berbeda-beda sesuai dengan ukuran besarnya usaha mereka. Contoh; salah satu pembeli porang surabaya yang datang ke kami (konjacfarm) memiliki kebutuhan akan umbi porang kering (chips porang) sebesar 400,000 Ton setiap tahun. Jumlah ini sama dengan 1.428.571 Ton umbi basah, asumsi rata-rata setiap 100kg umbi basah dikeringkan menjadi 28 kg. Angka kuota kebutuhan tersebut baru dari satu pembeli, anda bisa bayangkan berapa kebutuhan akan umbi porang untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasar? tentunya sangatlah besar dan melibihi kebutuhan akan gandum karena bukan hanya untuk pangan.
Tepung porang di negara Cina dijadikan pengganti gandum dan oleh pemerintahnya sudah mulai perlahan mengganti pemakaian gandum dengan tepung porang karena mereka menemukan faktor utama penyakit diabetes di cina salah satunya adalah konsumsi gandum yang berlebih. Jika porang sudah di jadikan kebutuhan pokok menggantikan gandum maka kebutuhan akan hasil pertanian porang tidak akan menurun bahkan akan semakin bertambah. Saat ini kebutuhan akan tepung porang sangat tinggi padahal masyarakat Indonesaia dan dunia pada umumnya masih sedikit yang mengetahui bahwa selain menjadi kebutuhan pangan, makanan yang berasal dari olahan tepung porang mengandung glukomannan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dimana kaya serat dan rendah kalori. Selain menjadi pangan, porang juga sangat di butuhkan oleh industri karena dalam umbi porang juga mengandung zat oksalat. Apa aja manfaatnya? silahkan baca artikel kami yang lain.https://konjac-farm.com/manfaat-porang/
Pembeli Porang Surabaya Online
Pembeli online mendominasi trasaksi ketimbang yang offline. Hal ini disebabkan karena online tidak terbatas wilayah dan banyaknya wilayah yang belum ada pabrik atau harga beli pembeli porang di daerah mereka lebih murah ketimbang pembeli di kota Surabaya. Saat ini penjual online lebih banyak mencari informasi dari Kota Surabaya disebabkan karena harga porang di Kota Surabaya menjadi harga standar nasional. Jika harga beli pembeli di surabaya naik maka otomatis harga beli pengepul atau pedagang porang di daerah lain naik, namun harga ini hanya standar karena boleh jadi daerah lain harganya lebih murah atau lebih mahal meskipun harganya ikut naik.
Pada umumnya penjual porang menemukan atau berhubungan dengan pembeli melalui perantara media sosial, website atau secara online lainnya. Ada yang berusaha adakan pertemuan dan kontrak kerja sebelum transaksi secara offline dulu sebelum transaksi dan ada yang hanya 100% via online semua baik awal berhubungan sampai transaksi terjadi. Hal ini sudah terjadi beberapa tahun dan mereka saling percaya satu dengan yang lainya. Meskipun penjual dan pembeli bertemu secara online, kedua belah pihak sudah saling mencari tahu profil lawan transaksinya untuk menghindari penipuan. Selain mencari tahu profil, aturan transaksi saling menjaga seperti penjual kirim sampel porang atau kirim foto dan sistem COD dimana barang sampai di tempat pembeli kemudian di timbang, di cek refaksinya dan setelah itu bayar dengan transfer. Di awal-awal, biasanya pengiriman pertama pihak penjual memakai jasa pengiriman yang mereka kenal agar barang di bawah kembali jika pembeli gagal bayar.
Dengan adanya fasilitas online, pembeli porang surabaya semakin besar omsetnya dimana komunikasi dengan banyak penjual hanya mengandalkan admin. Di sisi lain, penjual juga terbantukan dengan adanya pembeli porang surabaya online karena mereka bisa mencari pembeli mana yang cocok harganya dan bisa berkomunikasi langsung tanpa harus menyisihkan waktu, tenaga dan biaya untuk ketemu. Saat ini sangat mudah mencari tahu profil sesorang di internet, jejak digital atau histori sesorang atau perusahaan sangat mudah di temukan di dunia maya. Bagi anda, baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli porang akan sangat terbantukan mencari tahu data penjual atau pembeli di daerah mana saja di internet termasuk mencari tahu pembeli porang surabaya. Mungkin saat ini anda sedang mencari tahu pembeli porang surabaya namun hanya mendapatkan sedikit data, anda hanya perlu waktu lebih banyak untuk membuka media, website, artikel, bloger, IG (instagram), FB (facebook), group WhatsApp, group Telegram dll.
Jika anda punya barang dan sementara ingin menjual dan mencari tahu pembeli di surabaya, jangan terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk memilih siapa pembeli yang akan dijadikan tempat untuk menjual. Saat ini marak terjadi penipuan jual beli porang baik penipunya selaku pembeli maupun selaku penjual. Ada banyak kasus pembeli bayar tapi penjual tidak kirim barang dan ada banyak kasus penjual kirim barang namun pembeli tidak membayar bahkan ada yang sudah satu tahun lebih tidak dibayar dengan banyak alasan. Untuk itu, berhati-hatilah dan jangan tergiur dengan harga yang bagus.
Pembeli Porang Surabaya sekaligus Pabrik Tepung Porang
Banyak penjual porang beranggapan bahwa menjual ke pabrik lebih bagus ketimbang menjual ke pengepul atau pembeli yang bukan pabrik, padahal bisa jadi lebih bagus jual ke pembeli porang bukan pabrik. Karena pabrik punya aturan yang ketat, mulai dari spesifikasi porang sampai sistem pembayaran yang kadang merepotkan dan merugikaan penjual.
Spesifikasi setiap pabrik berbeda-beda, ada yang menerima semua ukuran porang namun kebanyakan hanya menerima ukuran yang besar minimal 700 gr. Selain itu, rata-rata pabrik mengenakan biaya refaksi atau biaya penyusutan karena kadar kebersihan umbi porang (banyak tanah dan akarnya) dan biaya karena kadar air yang tinggi. Jika anda menjual umbi porang ke pembeli bukan pabrik, kadang aturan-aturan itu tidak ada dan mereka hanya melihat keaslian porangnya karena ada beberapa jenis umbi yang mirip. Pembeli porang surabaya juga rata-rata membayar langsug setelah timbang sementara pabrik kadang pembayaran pakai sistem tempo karena mereka butuh waktu untuk memastikan umbi yang masuk tidak ada campuran dengan umbi lain dan menunggu pencairan dana dari bagian keuangan pabrik.
- Jika anda ingin menjual porang anda, silahkan hubungi kami di https://konjac-farm.com/tentang-kami/
Sekian, salam porang indonesia…
konjacfarm
IG @konjacfarm