Assalamu ‘alaykum sobat konjac, Salam porang Indonesia…
Porang adalah jenis tumbuhan yang dimanfaatkan umbinya. Terdengar sederhana dan simpel, namun cukup membuat sebagian orang heran dan mungkin penasaran. Dua tahun lalu, Kementrian Pertanian Indonesia mencatat kegiatan ekspor porang ke berbagai negara mencapai 11.000 ton dengan nilai kurang lebih Rp 1 trilliun. Anda mungkin semakin penasaran bagaimana bisa porang yang notabene hanyalah tumbuhan liar yang gatal jika disentuh ini bisa menjadi salah satu komoditi ekspor Indonesia dari sektor pertanian yang bernilai tinggi. Banyaknya berita yang tersebar mengenai ekspor porang, dukungan dari pejabat, elit negara dan pemerintah, hingga pandemi covid-19 membuat porang berhasil menarik minat berbagai pihak untuk menjadi bagian dari budidaya porang di Indonesia. Sejak awal pandemi covid-19 sampai sekarang, pendatang baru dunia porang tak henti-hentinya terus bertambah. Walaupun belum ada data yang valid peningkatan budidaya porang, kita bisa melihatnya dengan sangat jelas di berbagai sosial media seperti di grup Facebook dan Instagram. Hampir setiap hari grup komunitas petani porang mendapatkan penambahan jumlah anggota, juga diskusi disukusi budidaya porang bagi pemula.
Dalam klasifikasi makhluk hidup khususnya pada kingdom plantae, porang memiliki nama ilmiah Amorphopallus Muelleri. Muelleri adalah identitas asli porang, dan Amorphopallus adalah nama spesies. Tidak seperti tanaman umbi lainnya (singkong, ubi, wortel, jahe, bawang dll) tumbuhan spesies Amorphopallus memiliki ciri khas yang khusus dan sangat unik. Pertama, Amorphopallus adalah spesies tumbuhan yang dikenal sebagai spesies bunga bangkai. Seperti yang mungkin anda kenal bunga bangkai raksasa Amorphopallus Titanarum. Berarti porang juga bunga bangkai dong? Iya, benar sekali, Bunga muncul apabila simpanan energi berupa tepung di umbi sudah mencukupi untuk pembungaan, porang bertumbuh menjadi bunga dan dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap layaknya bunga bangkai. Kedua, spesies Amorphopallus mengalami dormanisasi. Dormanisasi adalah masa dimana tumbuhan mematikan pohon/bunganya, menyimpan cadangan makanan pada umbi lalu memasuki kondisi statis dimana umbi tertidur selama kurung waktu tertentu. Bunga bangkai raksasa titanarum mengalami masa dorman yang cukup lama sekitar 4-5 tahun itulah mengapa bunga ini terkenal dan terancam punah. Porang sendiri mengalami masa dorman yang relatif lebih singkat yaitu 6-7 bulan.
Dalam pembudidayannya, panen porang siap dilakukan ketika tumbuhan porang memasuki fase dormanisasi. Umbi yang dorman diangkat dari dalam tanag lalu dikumpulkan, masa panen telah tiba. Saat masa dorman, umumya tumbuhan porang meninggalkan dua sumber cadangan makanan yaitu Bulbil dan umbi. Hasil panen berupa bulbil akan diolah kembali menjadi bibit porang baru untuk musim tanam selanjutnya. Hasil panen berupa umbi basah akan diproses menjadi produk turunan porang. Tentu prosesnya sangat panjang, namun singkatnya umbi porang basah yang memenuhi standar produksi akan diproses menjadi tepung porang, tepung porang ini kemudian digunakan sebagai bahan baku alteranatif bagi beberapa bidang industri. Seperti pengganti tepung dan beras sebagai makanan pokok, juga sebagai bahan baku dalam produksi bidang farmasi dan kosmetik
Jual Beli Bibit Porang di Medan
Seperti yang dibahas sebelumnya, tahun 2020 ini terjadi kelonjakan pemula baru budidaya porang yang sangat drastis. Hal ini berdampak pada harga bibit porang dan umbi porang basah yang tidak terkontrol. Harga semua jenis produk tumbuhan porang baik berupa bulbil, umbi, spora, chips meroket dengan nilai yang sangat tinggi bahkan secara rasional tidak masuk akal.
Tahun ini (November 2020), harga porang menyentuh harga paling tertinggi sejak diperjualbelikannya tanaman porang baik umbi produksi, umbi mini (bibit), katak porang maupun spora/bunga porang.
- Harga katak porang Rp.280,000,- sd Rp.500.000,- per kg.
- Harga umbi produksi Rp.13.500,- sd Rp.20,000,-. per kg
- Harga umbi bibit Rp. 150.000,- sd Rp.300.000,- per kg
- Harga spora/bunga porang Rp.800.000,- sd Rp. 1.500.000,- per kg
Data tersebut adalah hasil analisa kami pribadi.
Harga tersebut berlaku secara merata dari sabang sampai merauke, termasuk di kota Medan. Bibit porang di Medan juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Petani budidaya bibit porang di Medan mungkin saja sangat diuntungkan pada kondisi ini, namun tidak bagi pemula baru budidaya bibit porang di Medan
Sukses Budidaya Bibit Porang di Medan
Informasi seputar porang di jaman modern ini tidaklah sulit diakses. Sudah begitu banyak terbentuk komunitas petani porang hampir di setiap daerah dan wilayah di Indonesia, baik secara offline maupun secara online di grup-grup Facebook, Whatsapp, Instagram, dan Telegram. Anda dengan mudahnya dapat memperkaya diri dengan menambah wawasan anda mengenai budidaya porang.
Jika saat ini anda sedang mencari link pengepul yang siap menampung hasil panen porang anda, atau anda sedang mencari supplier bibit porang. Anda bisa mengunjungi situs resmi konjacfarm tentang kamu di https://konjac-farm.com/tentang-kami/
Konjacfarm juga menyediakan bibit unggul porang hasil eksperimen dan percobaan pribadi kami oleh pakar alumni Institut Pertanian Bogor
Sudah dua tahun terkahir ini, Konjacfarm aktif memberikan edukasi seputar budidaya porang. Juga membuka konsultasi, bertukar informasi secara gratis baik secara offline maupun secara online. Anda bisa mengunjungi halaman edukasi official Konjacfarm pada link ini https://www.instagram.com/konjacfarm/
Sekian dari kami, Tetap semangat menjalani aktivatias dan rutinitas anda
Konjacfarm undur diri, Salam porang Indonesia..
Assalamu ‘alaykum